Selasa, 14 Desember 2010

Proses Peralihan dari "Romantic Love" ke "Real Love."

Romantic love" adalah kasih yang tidak realistis, kasih dalam alam mimpi yang didasarkan pada pengertian yang keliru bahwa "kehidupan ini manis semata-mata". Muda-mudi yang berpacaran biasanya terjerat pada "romantic love". Mereka semata-mata menikmati hidup sepuas-puasnya tanpa coba mempertanyakan realitanya, misal: 

apakah kata-kata dan janji-janjinya dapat dipercaya? 
apakah dia memang orang yang begitu sabar, "caring", penuh tanggung jawab seperti yang selama ini ditampilkan? 
apakah realita hidup akan seperti ini terus (penuh cumbu-rayu, rekreasi, jalan-jalan, cari hiburan)?

Pacaran adalah persiapan pernikahan, oleh karena itu pacaran Kristen tidak mengenal "dimabuk cinta". Pacaran Kristen boleh dinikmati tetapi harus berpegang pada hal-hal yang realistis. 

0 komentar:

Posting Komentar